Tuesday, October 28, 2008

Enjakulasi Dini Pada Pria Memicu Stress


Antara 30-40% pria dipercayai menderita kondisi pembuat frustasi yang dinamakan ejakulasi dini atau cepat. Tetapi berita baiknya, kondisi itu dapat ditangani secara tuntas. Ahli terapi psikoseksual Paula Hall akan menjelaskan bagaimana caranya.

Apa itu ejakulasi dini?

Definisi dari ejakulasi dini sangat bervariasi mulai dari “keluar hanya dengan 6 dorongan” sampai “keluar dalam waktu 2 menit” dan bahkan “keluar sebelum pasangan Anda”. Definisi yang terakhir ini dapat menyesatkan jika pasangan Anda yang cenderung membutuhkan waktu satu jam untuk mencapai orgasme.

Sebenarnya definisi sederhananya cukup berarti suatu kondisi di mana Anda mengalami ejakulasi sebelum yang Anda inginkan dan Anda merasa tidak dapat mengontrolnya, itulah yang disebut Anda menderita ejakulasi dini.

Pada umumnya kebanyakan pria akan mengalami ejakulasi lebih awal dari yang mereka harapkan pada beberapa kejadian, khususnya bila sedang stres atau dalam situasi sangat terangsang. Tetapi, jika Anda tidak bisa mengontrol lebih dari 50% kesempatan, itulah yang akan menjadi suatu masalah.

Beberapa pria mungkin mengalami ejakulasi dini ketika mereka melakukan hubungan seks. Beberapa merasa, mereka keluar terlalu saat melakukan rangsangan apapun dengan pasangan. Lainnya merasa punya kontrol yang kecil ketika mereka melakukan masturbasi sendiri.


Penyebab

Pria yang mengalami ejakulasi dini tidak dapat merasakan apa yang dinamakan oleh para ahli terapi dengan “titik yang tidak dapat dielakkan”. Ini adalah sensasi yang timbul sesaat sebelum ejakulasi terjadi. Pria yang tidak menderita ejakulasi dini bisa mengenali sensasi ini dan memilih berhenti atau mengubah rangsangan sampai keadaan mendesak ini reda.

Kebanyakan pada pria yang mengalami ejakulasi dini akan mengalami hal itu di sepanjang kehidupan seksualnya dan tidak akan pernah merasakan apa yang dinamakan “titik yang tidak dapat dielakkan” itu. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Awalnya disebabkan karena seks selalu dilakukan dengan tergesa-gesa atau dihubungkan dengan perasaan bersalah atau gelisah.

Terkadang pria mengalami ejakulasi cepat karena tekanan dari pasangan untuk “melakukan dan menyelesaikannya dengan cepat” . Apapun penyebab asalnya, badan menjadi terbiasa untuk merespon dengan cepat dan ejakulasi cepat menjadi sesuatu yang normal.



Dalam keadaan tertentu, ejakulasi dini adalah hasil dari kondisi fisik seperti infeksi saluran kencing atau prostat. Penelitian belakang ini mengatakan beberapa pria mungkin mengalami kecenderungan psikologis dalam sistem syaraf untuk ejakulasi dengan cepat. Tetapi pada kebanyakan pria, ejakulasi akan sering terjadi lebih cepat karena stres atau suatu penyakit.



Mengatasinya sendiri

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri untuk bisa merasakan “titik yang tidak dapat dielakkan itu”. Anda mungkin memilih untuk melatihnya sendiri pada awalnya, kemudian diskusikan dengan pasangan Anda dan mintalah pada mereka untuk membantu Anda mengatasi masalah ini.
- Rileks
Ini hal terpenting yang harus Anda lakukan. Mandilah dengan nyaman dan coba kosongkan pikiran dari segala hal yang mengganggu.
- Selesaikan segala masalah dengan pasangan Anda.
Pastikan yang ada dalam kepala dan hati Anda adalah keinginan untuk berhubungan seks seperti pada tubuh Anda. Jika masih ada masalah dengan pasangan Anda, coba selesaikan dahulu.
- Latih otot panggul
Banyak pria mengatakan mereka bisa menunda ejakulasi dengan meremas atau menekan dasar otot panggil mereka.
- Berhenti dan mulai
Ini adalah teknik yang paling umum yang digunakan saat terapi psikoseksual. Berlatihlah merangsang Anda sendiri menuju ke titik sebelum ejakulasi, kemudian berhentilah. Mulailah lagi ketika perasaan sensasi itu sudah reda. Ulangi hal ini sebanyak tiga kali. Anda akan menemukan durasi waktu sebelum berhenti pada masing-masing tahap secara bertahap akan menjadi lebih lama.
- Ubah dorongan
Jika Anda merasa mendapat lebih banyak kontrol dengan teknik berhenti dan mulai lagi, cobalah mengubah dorongan Anda ke yang tidak lebih merangsang daripada menghentikannya sama sekali.
- Mengubah posisi
Selama berhubungan seks, cobalah teknik berhenti dan mulai lagi ketika sensasi terasa semakin menguat. Ketika Anda menjadi lebih percaya diri, cobalah mengubah posisi daripada menghentikannya sama sekali.

Read More......

Oral Seks Mengapa Tidak ..??


Oral seks merupakan salah satu dari banyak fantasi seks yang ada dalam pikiran kita, tetapi bagi kebanyakan orang hal itu masih menjadi sesuatu yang tabu. Penasehat hubunganSuzie Hayman akan menjelaskan alasan mendalam kenapa kita malu bahkan hanya sekedar mencetuskan keinginan untuk tindakan dan bagaimana cara untuk melakukan pendekatan pada subyek pembicaraan ini.

Ketakutan umum
Beberapa enggan untuk mencoba oral seks, atau bahkan hanya sekedar menyarankannya, karena mereka takut adanya penolakan. Rasa jijik juga memegang peranan di sini, banyak pria dan wanita yang dibesarkan dengan ajaran untuk menganggap alat kelaminnya sebagai sesuatu yang tidak baik.

Wanita mungkin khawatir kalau pasangan mereka akan menemukan kalau labiamereka terlalu besar, terlalu berkerut atau terlalu berambut. Pada pria juga begitu, mereka takut ditertawakan kalau penis mereka tidak cukup besar, bisa berdiri tegak lurus atau lurus.

Keduanya mungkin takut kalau pasangan mereka akan keberatan dengan bau atau rasanya. Dan juga mereka merasa begitu rapuh jika mereka memasrahkan diri untuk dipuaskan oleh pasangan mereka.

Tetapi kenyataannya adalah banyak orang yang benar-benar ingin menawarkan untuk melakukan oral seks bagi pasangan mereka.
Apa yang membuat oral seks begitu menarik?
Adanya fakta kalau kesenangan dalam bentuk ini sering dilihat beberapa orang sebagai sesuatu yang terlarang dan bahkan agak kurang sopan, ikut menambah kesenangan. Ketika pasangan Anda memilih untuk ikut melakukan kontak intim ini, hal itu seperti mengatakan kalau hal itu jauh dari kesan tidak menarik, Anda akan merasa dianggap cukup bagus dan spesial untuk dinikmati. Ini dapat terasa sebagai ekspresi terbesar dari suatu penerimaan.

Akan timbul suatu rasa yang tak dapat ditahan dengan diperlakukan dengan cara ini. Bahkan lebih dari itu, Anda dapat saling melakukannya pada saat yang bersamaan. Hal ini bisa dilakukan dalam kasus salah satu pihak berbaring dan mengeluarkan semua yang mereka inginkan dan butuhkan.

Mulut, bibir dan lidah adalah kombinasi maut dari fleksibilitas dan kelembutan yang dapat membawa kepuasan. Anda bisa mencium, menjilat, menghisap atau menggigit. Pada beberapa orang lebih menyukai gerakan yang lembut, beberapa yang lain lebih suka yang lebih kuat. Semuanya terserah pada Anda untuk menemukan selera yang disukai secara bersama-sama dengan pasangan Anda.

Membicarakannya
Mendiskusikan perhatian Anda dengan pasangan Anda akan sungguh dapat membantu. Sebagai contoh, jika satu pihak suka untuk melakukan oral seks tapi menolak untuk mendapat oral seks, pihak yang lain dapat merasa bersalah. Karena dia merasa tidak bisa membalas kepuasan yang dirasakan ke pasangannya, akan timbul perasaan yang sama seperti ditolak atau tidak dipercaya.
Kemungkinan besar, penolakan untuk mendapat oral seks karena khawatir saat pasangannya melihat, merasakan, membaui dan menyentuhnya. Terkadang hal ini bisa diatasi dengan mengucapkan sebuah kata sederhana, ”Aku menyukai tubuhmu. Aku akan memberikan segalanya untuk dapat menikmatimu.” Kata-kata itu dapat mengurangi kekhawatiran yang dirasakan.

Jangan menutupi

Jika Anda ingin mencoba melakukan oral seks dengan pasangan Anda, memang lebih sopan untuk memastikan tubuh Anda bersih terlebih dahulu. Tetapi jangan lupa bahwa rasa dan bau alami dari tubuh Anda mungkin menarik perhatian pasangan Anda, jadi jangan menutupinya dengan parfum atau deodoran.

Beberapa orang bisa terangsang dengan penampilan, rasa dan bau dari bagian terintim dari pasangannya. Jika pada pasangan baru, dianjurkan untuk memakai kondom dan pelindung gigi (karet tipis untuk melindungi mulut) untuk membatasi keluarnya cairan dan mencegah infeksi.

Jika Anda merasa malu
Coba lakukan itu setelah mandi. Ketika Anda bersih dan segar, Anda akan merasa lebih nyaman. Khawatir dengan penampilan Anda? Redupkan lampu dan nyalakan lilin untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.

Sebutan untuk oral seks
- Oral seks juga dikenal dengan soixante neuf atau sixty-nine, karena dilihat dari bentuk dari 2 tubuh ketika saling

merebahkan diri sambil menaruh mulut di alat kelamin pasangannya.
- Ketika satu orang melakukan oral seks untuk pasangannya, sering disebut dengan sixty-eight (Kamu melakukan untuk saya dan saya berhutang satu padamu).
- Rangsangan pada vagina dengan mulut disebut dengan cunnilingus, sedang sebaliknya rangsangan pada penis dengan mulut disebut dengan fellatio.

Apa yang tidak boleh dilakukan
Meskipun oral seks juga dikenal dengan nama blow job, satu hal yang jangan pernah Anda lakukan adalah meniup ke dalam tubuh pasangan Anda. Anda bisa menyebabkan embolism (suatu gangguan pada pembuluh nadi oleh gelembung udara) atau infeksi. Tetapi ada beberapa orang yang suka pasangan mereka untuk meniup secara lembut pada kulit sampai lembab dengan menjilat.



Read More......